Bagaimana Cara Menggunakan Mode Game pada Windows 10/11 dengan Mudah?

Table of Contents
Bagaimana Cara Menggunakan Mode Game pada Windows 10/11 dengan Mudah? - Featured Image

Tips Mudah Mengatasi Lag Game? Aktifkan Mode Game!

Pernah merasa gregetan saat lagi asik main game tiba-tiba nge-lag? Pasti bikin emosi jiwa! Salah satu penyebabnya bisa jadi karena Windows belum memaksimalkan sumber daya untuk game yang sedang kamu mainkan. Nah, di sinilah Mode Game hadir sebagai superhero! Artikel ini akan membahas tuntas bagaimana cara menggunakan Mode Game pada Windows 10/11 dengan mudah. Ini penting banget, karena Mode Game bisa memberikan dorongan performa signifikan, terutama bagi kamu yang spek komputernya pas-pasan atau ingin memaksimalkan FPS (Frames Per Second) biar pengalaman bermain game makin smooth.

Pengenalan Masalah

Seringkali, pengguna Windows 10/11 tidak tahu atau kurang memahami manfaat Mode Game. Akibatnya, mereka mengalami pengalaman bermain game yang kurang optimal, seperti stuttering (tersendat-sendat), FPS rendah, dan input lag. Padahal, mengaktifkan Mode Game seharusnya semudah menjentikkan jari. Masalah ini sering terjadi karena pengguna tidak tahu di mana letak pengaturannya, atau bahkan tidak tahu bahwa fitur ini eksis.

Gejala umum yang mengindikasikan kamu perlu mengaktifkan Mode Game adalah penurunan performa saat bermain game, terutama saat banyak aplikasi lain berjalan di latar belakang. Misalnya, saat kamu streaming game sambil membuka Discord dan beberapa tab browser. Dampak negatifnya jelas, pengalaman bermain game jadi kurang menyenangkan dan bisa mempengaruhi performa kompetitifmu. Saya pernah menangani kasus serupa pada laptop gaming teman yang selalu ngeluh lag padahal speknya lumayan, ternyata Mode Game-nya belum diaktifkan! Situasi umum lain adalah saat kamu baru saja menginstal game baru dan merasa performanya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Penyebab Utama Mode Game Tidak Digunakan Optimal

1. Ketidaktahuan Pengguna

Penyebab utama adalah kurangnya sosialisasi mengenai fitur Mode Game ini. Banyak pengguna Windows yang tidak sadar akan keberadaan fitur ini, apalagi manfaatnya. Microsoft memang tidak terlalu gencar mempromosikannya. Akibatnya, banyak gamer yang stuck dengan performa game seadanya, padahal solusi sederhana sudah tersedia. Kurangnya tutorial yang mudah dipahami juga menjadi masalah. Informasi yang beredar biasanya terlalu teknis dan membingungkan bagi pengguna awam.

2. Konfigurasi Default Windows

Secara default, Mode Game tidak aktif. Pengguna harus mengaktifkannya secara manual melalui pengaturan Windows. Ini menyulitkan, terutama bagi mereka yang baru beralih ke Windows 10/11 atau kurang familiar dengan pengaturan sistem. Kenapa tidak diaktifkan otomatis? Mungkin Microsoft menganggap semua game tidak membutuhkan optimasi ini, atau mungkin ada pertimbangan lain terkait kompatibilitas. Apapun alasannya, ini menjadi kendala bagi banyak gamer.

3. Prioritas Sistem yang Tidak Tepat

Tanpa Mode Game, Windows cenderung membagi sumber daya sistem (CPU, GPU, RAM) secara merata ke semua aplikasi yang berjalan. Ini berarti game yang kamu mainkan harus "berebut" sumber daya dengan aplikasi lain, seperti browser, aplikasi chatting, dan proses latar belakang. Akibatnya, performa game menurun. Mode Game seharusnya memprioritaskan sumber daya untuk game, sehingga performanya meningkat. Masalah ini diperparah jika kamu menjalankan banyak aplikasi berat secara bersamaan.

4. Driver dan Update yang Belum Optimal

Meskipun Mode Game sudah aktif, performanya tetap bisa terpengaruh jika driver kartu grafis (GPU) atau sistem operasi (OS) belum di-update ke versi terbaru. Driver terbaru biasanya membawa optimasi khusus untuk game tertentu, sementara update OS seringkali memperbaiki bug dan meningkatkan stabilitas sistem secara keseluruhan. Driver yang ketinggalan zaman bisa menyebabkan bottleneck (penyempitan) yang menghambat performa game. Jadi, pastikan driver dan OS kamu selalu up-to-date.

Diagnosis Masalah

1. Periksa Pengaturan Mode Game

Langkah pertama adalah memastikan Mode Game sudah aktif. Buka Settings > Gaming > Game Mode. Pastikan tombol "Game Mode" dalam posisi "On". Jika sudah aktif, coba matikan lalu hidupkan kembali. Terkadang, hanya dengan melakukan ini saja, masalah sudah bisa teratasi.

2. Pantau FPS (Frames Per Second)

Saat bermain game, perhatikan FPS yang ditampilkan. Banyak game memiliki fitur built-in untuk menampilkan FPS, atau kamu bisa menggunakan aplikasi seperti MSI Afterburner atau Fraps. Jika FPS rendah atau tidak stabil, ini indikasi bahwa sistem tidak memberikan performa maksimal. Bandingkan FPS saat Mode Game aktif dan non-aktif untuk melihat perbedaannya.

3. Gunakan Task Manager

Buka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc) dan perhatikan penggunaan CPU, GPU, dan RAM saat bermain game. Jika salah satu komponen tersebut mencapai 100%, ini menunjukkan adanya bottleneck. Perhatikan juga aplikasi lain yang memakan banyak sumber daya. Tutup aplikasi yang tidak penting untuk membebaskan sumber daya sistem.

4. Lakukan Benchmark

Gunakan software benchmark seperti 3DMark atau Unigine Heaven untuk mengukur performa komputer secara keseluruhan. Jalankan benchmark sebelum dan sesudah mengaktifkan Mode Game untuk melihat peningkatan performa yang dihasilkan. Hasil benchmark ini bisa menjadi acuan objektif untuk mengetahui seberapa efektif Mode Game bekerja.

5. Perhatikan Stuttering dan Input Lag

Rasakan apakah ada stuttering (tersendat-sendat) atau input lag (keterlambatan respon) saat bermain game. Stuttering biasanya disebabkan oleh FPS yang tidak stabil, sementara input lag disebabkan oleh keterlambatan antara input dari keyboard/mouse dengan respon di layar. Jika kedua masalah ini muncul, ini indikasi bahwa sistem tidak optimal untuk bermain game.

Tanda peringatan serius yang memerlukan bantuan profesional adalah jika komputer sering crash (macet total) saat bermain game, atau jika suhu CPU/GPU terlalu tinggi. Ini bisa mengindikasikan adanya masalah hardware yang lebih serius.

Solusi Cepat

1. Tutup Aplikasi yang Tidak Penting

Solusi cepat yang paling sederhana adalah menutup semua aplikasi yang tidak penting saat bermain game. Ini membebaskan sumber daya sistem dan memfokuskan perhatian Windows pada game yang sedang kamu mainkan. Tutup browser, aplikasi chatting, aplikasi streaming, dan semua aplikasi latar belakang yang tidak perlu.

2. Update Driver GPU

Pastikan driver kartu grafis (GPU) kamu sudah di-update ke versi terbaru. Driver terbaru seringkali membawa optimasi khusus untuk game tertentu dan memperbaiki bug yang dapat menyebabkan penurunan performa. Kamu bisa mengunduh driver terbaru dari situs web produsen GPU (Nvidia, AMD, atau Intel). Proses update biasanya cukup mudah, tinggal download installer dan ikuti petunjuknya.

3. Restart Komputer

Terkadang, restart komputer bisa menyelesaikan berbagai masalah performa, termasuk masalah lag pada game. Restart akan membersihkan RAM, menutup semua proses yang berjalan, dan me-reset sistem ke kondisi yang lebih fresh. Ini bisa membantu meningkatkan performa game, terutama jika kamu sudah lama tidak melakukan restart.

Perlu diingat bahwa solusi cepat ini hanya bersifat sementara. Untuk mengatasi masalah performa game secara permanen, kamu perlu melakukan troubleshooting yang lebih mendalam dan mengidentifikasi penyebab utama masalah tersebut. Selain itu, jangan terlalu berharap banyak dari solusi cepat ini jika spesifikasi komputer kamu memang sudah mentok.

Langkah-Langkah Penyelesaian

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengaktifkan dan mengoptimalkan Mode Game di Windows 10/11:

1. Buka Pengaturan Windows: Klik tombol Start (logo Windows di pojok kiri bawah layar), lalu klik ikon gerigi (Settings). Atau, kamu bisa tekan tombol Windows + I secara bersamaan.

2. Pilih Gaming: Di jendela Settings, cari dan klik opsi "Gaming".

3. Pilih Game Mode: Di menu sebelah kiri, klik "Game Mode".

4. Aktifkan Mode Game: Pastikan tombol "Game Mode" dalam posisi "On". Jika sudah aktif, coba matikan lalu hidupkan kembali.

5. Periksa Pengaturan Grafis Game: Buka game yang ingin kamu mainkan, lalu masuk ke pengaturan grafis. Pastikan pengaturan grafis sesuai dengan kemampuan komputer kamu. Jika kamu tidak yakin, coba turunkan pengaturan grafis ke level yang lebih rendah.

6. Update Driver Grafis: Kunjungi situs web produsen kartu grafis kamu (Nvidia, AMD, atau Intel) dan unduh driver terbaru. Instal driver tersebut dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.

7. Restart Komputer: Setelah mengaktifkan Mode Game dan mengupdate driver grafis, restart komputer kamu. Ini akan memastikan semua perubahan diterapkan dengan benar.

8. Monitor Performa Game: Mainkan game dan perhatikan FPS (Frames Per Second) serta pengalaman bermain secara keseluruhan. Jika performa sudah membaik, berarti Mode Game berhasil diaktifkan dan dioptimalkan. Jika masih ada masalah, coba lakukan troubleshooting lebih lanjut.

9. Nonaktifkan Optimasi Layar Penuh (Jika Perlu): Beberapa game mungkin mengalami masalah kompatibilitas dengan fitur optimasi layar penuh Windows. Untuk menonaktifkannya, klik kanan pada shortcut game, pilih "Properties", lalu buka tab "Compatibility". Centang kotak "Disable fullscreen optimizations" dan klik "Apply". Ini bisa membantu meningkatkan performa pada beberapa game tertentu.

Solusi Alternatif

1. Gunakan Software Game Booster

Ada banyak software game booster yang tersedia, seperti Razer Cortex, IObit Game Booster, dan WTFast. Software ini mengklaim dapat meningkatkan performa game dengan membebaskan RAM, menutup proses yang tidak penting, dan mengoptimalkan pengaturan sistem. Meskipun efektivitasnya bervariasi, ada baiknya untuk mencoba software ini jika kamu masih mengalami masalah performa setelah mengaktifkan Mode Game. Biasanya software ini punya fitur untuk otomatis memprioritaskan game saat diluncurkan.

2. Overclocking (Hati-hati!)

Overclocking adalah proses meningkatkan kecepatan clock CPU atau GPU di atas kecepatan standar yang ditetapkan oleh produsen. Ini bisa meningkatkan performa game secara signifikan, tetapi juga berisiko merusak hardware jika dilakukan dengan tidak benar. Overclocking membutuhkan pengetahuan teknis yang mendalam dan sistem pendingin yang memadai. Jika kamu tidak yakin, sebaiknya jangan melakukan overclocking.

Tips Pencegahan

1. Jaga Kebersihan Komputer

Debu yang menumpuk di dalam komputer bisa menyebabkan panas berlebih, yang pada akhirnya dapat menurunkan performa game. Bersihkan komputer secara berkala dengan menggunakan vacuum cleaner atau compressed air. Pastikan kamu membersihkan kipas CPU dan GPU secara menyeluruh.

2. Monitor Suhu CPU dan GPU

Gunakan software seperti HWMonitor atau MSI Afterburner untuk memantau suhu CPU dan GPU saat bermain game. Jika suhu terlalu tinggi (di atas 80°C), ini bisa mengindikasikan adanya masalah pendinginan. Pertimbangkan untuk mengganti pasta termal CPU/GPU atau menambahkan kipas pendingin tambahan.

3. Defragmentasi Hard Drive (HDD)

Jika kamu masih menggunakan hard drive (HDD), lakukan defragmentasi secara berkala. Defragmentasi akan menyusun ulang file-file di HDD sehingga lebih mudah diakses oleh sistem, yang pada akhirnya dapat meningkatkan performa game. Windows memiliki fitur defragmentasi built-in yang bisa kamu gunakan.

4. Update Windows Secara Teratur

Pastikan sistem operasi Windows kamu selalu di-update ke versi terbaru. Update Windows seringkali membawa perbaikan bug dan peningkatan performa yang dapat meningkatkan pengalaman bermain game. Aktifkan automatic updates agar Windows secara otomatis mengunduh dan menginstal update terbaru.

5. Gunakan SSD (Solid State Drive)

Jika kamu masih menggunakan HDD, pertimbangkan untuk menggantinya dengan SSD. SSD memiliki kecepatan baca/tulis yang jauh lebih cepat daripada HDD, yang dapat meningkatkan performa game secara signifikan. Instal sistem operasi dan game favorit kamu di SSD untuk mendapatkan pengalaman bermain game yang lebih smooth dan responsif.

Kasus Khusus

1. Laptop dengan Dual GPU

Beberapa laptop memiliki dua kartu grafis: satu terintegrasi (biasanya Intel HD Graphics) dan satu diskrit (Nvidia atau AMD). Pastikan game yang kamu mainkan menggunakan kartu grafis diskrit, bukan kartu grafis terintegrasi. Kamu bisa mengubah pengaturan ini di Nvidia Control Panel atau AMD Radeon Settings.

2. Game Lama dengan Masalah Kompatibilitas

Beberapa game lama mungkin mengalami masalah kompatibilitas dengan Windows 10/11. Coba jalankan game dalam compatibility mode dengan cara klik kanan pada shortcut game, pilih "Properties", lalu buka tab "Compatibility". Pilih versi Windows yang lebih lama dan coba jalankan game kembali.

3. Overclocking Tidak Stabil

Jika kamu melakukan overclocking dan mengalami masalah crash atau stuttering, coba turunkan kecepatan clock CPU/GPU secara bertahap hingga sistem stabil. Overclocking yang tidak stabil bisa menyebabkan berbagai masalah performa.

Pertanyaan Umum

1. Apakah Mode Game benar-benar meningkatkan performa game?

Ya, Mode Game bisa meningkatkan performa game, terutama pada sistem dengan spesifikasi yang pas-pasan. Mode Game memprioritaskan sumber daya sistem untuk game yang sedang kamu mainkan, sehingga performanya meningkat. Namun, peningkatan performa yang dihasilkan bervariasi tergantung pada game, konfigurasi sistem, dan faktor lainnya. Pada beberapa game, peningkatannya mungkin signifikan, sementara pada game lain mungkin tidak terlalu terasa.

2. Apakah Mode Game aman digunakan?

Ya, Mode Game aman digunakan. Mode Game adalah fitur built-in dari Windows yang dirancang untuk meningkatkan performa game tanpa merusak sistem. Namun, perlu diingat bahwa mengaktifkan Mode Game tidak akan secara ajaib mengubah komputer kentang menjadi komputer dewa. Jika spesifikasi komputer kamu memang sudah mentok, peningkatan performa yang dihasilkan mungkin tidak terlalu signifikan.

3. Apakah saya perlu mengaktifkan Mode Game setiap kali bermain game?

Tidak perlu. Mode Game akan otomatis aktif saat kamu menjalankan game. Kamu hanya perlu mengaktifkannya sekali saja melalui pengaturan Windows. Namun, pastikan kamu selalu memperbarui driver grafis dan sistem operasi untuk mendapatkan performa terbaik.

4. Apakah Mode Game mempengaruhi aplikasi lain?

Ya, Mode Game dapat mempengaruhi aplikasi lain yang berjalan di latar belakang. Mode Game memprioritaskan sumber daya sistem untuk game, sehingga aplikasi lain mungkin berjalan lebih lambat atau kurang responsif. Jika kamu perlu menjalankan aplikasi berat secara bersamaan dengan game, mungkin sebaiknya kamu menonaktifkan Mode Game.

5. Apakah Mode Game hanya berfungsi untuk game AAA?

Tidak, Mode Game berfungsi untuk semua game, tidak hanya game AAA. Meskipun game AAA biasanya lebih membutuhkan sumber daya sistem, Mode Game tetap bisa memberikan manfaat pada game lain, seperti game indie atau game mobile yang dimainkan di emulator.

6. Bagaimana cara mengetahui apakah Mode Game berfungsi dengan benar?

Cara termudah adalah dengan memantau FPS (Frames Per Second) saat bermain game. Jika FPS lebih tinggi atau lebih stabil saat Mode Game aktif, berarti Mode Game berfungsi dengan benar. Kamu juga bisa menggunakan software benchmark untuk mengukur performa sistem secara keseluruhan.

Kapan Menghubungi Teknisi

1. Komputer Sering Crash Saat Bermain Game

Jika komputer kamu sering crash (macet total) saat bermain game, ini bisa mengindikasikan adanya masalah hardware yang serius, seperti kerusakan pada CPU, GPU, atau RAM. Segera hubungi teknisi profesional untuk melakukan diagnosis dan perbaikan.

2. Suhu CPU/GPU Terlalu Tinggi

Jika suhu CPU atau GPU terlalu tinggi (di atas 80°C) saat bermain game, ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada hardware. Segera hubungi teknisi profesional untuk memeriksa sistem pendingin dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

3. Tidak Ada Peningkatan Performa Setelah Mengaktifkan Mode Game

Jika kamu sudah mengaktifkan Mode Game dan melakukan semua langkah troubleshooting yang disarankan, tetapi tetap tidak ada peningkatan performa yang signifikan, mungkin ada masalah lain yang lebih kompleks yang memerlukan bantuan profesional. Teknisi profesional memiliki alat dan pengetahuan yang lebih mendalam untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut.

Sebelum menghubungi dukungan teknis, siapkan informasi berikut:

Spesifikasi lengkap komputer kamu (CPU, GPU, RAM, Storage, dll.)

Versi sistem operasi Windows yang kamu gunakan

Nama game yang mengalami masalah

Gejala masalah yang kamu alami (misalnya, crash, stuttering, FPS rendah)

Langkah-langkah troubleshooting yang sudah kamu lakukan

Kamu bisa menemukan teknisi yang berkualifikasi melalui rekomendasi teman, forum online, atau situs web penyedia layanan teknis. Pastikan teknisi tersebut memiliki pengalaman dalam menangani masalah hardware dan software terkait game.

Rekomendasi Software/Tools

1. MSI Afterburner

MSI Afterburner adalah software overclocking dan monitoring GPU yang populer. Software ini memungkinkan kamu untuk memantau suhu, kecepatan clock, dan penggunaan GPU, serta melakukan overclocking untuk meningkatkan performa game. MSI Afterburner juga memiliki fitur untuk menampilkan FPS (Frames Per Second) secara real-time.

2. Razer Cortex

Razer Cortex adalah software game booster yang mengklaim dapat meningkatkan performa game dengan membebaskan RAM, menutup proses yang tidak penting, dan mengoptimalkan pengaturan sistem. Software ini juga memiliki fitur untuk melakukan defragmentasi game dan mengoptimalkan pengaturan jaringan.

3. HWMonitor

HWMonitor adalah software monitoring hardware yang memungkinkan kamu untuk memantau suhu, voltase, dan kecepatan kipas CPU, GPU, dan komponen lainnya. Software ini sangat berguna untuk memastikan hardware kamu tidak overheat saat bermain game.

4. Fraps

Fraps adalah software benchmarking dan screen recording yang populer. Software ini memungkinkan kamu untuk mengukur FPS (Frames Per Second) saat bermain game, merekam gameplay, dan mengambil screenshot.

5. GeForce Experience (Nvidia) / AMD Radeon Software

Software ini adalah companion app untuk kartu grafis Nvidia dan AMD. Keduanya memiliki fitur untuk mengoptimalkan pengaturan game secara otomatis, memperbarui driver grafis, merekam gameplay, dan melakukan streaming langsung ke platform seperti Twitch dan YouTube.

Tips Ahli

1. Manfaatkan Fitur Game Bar

Windows 10/11 memiliki fitur Game Bar yang bisa diakses dengan menekan tombol Windows + G. Game Bar menyediakan akses cepat ke berbagai fitur, seperti monitoring performa, screenshot, screen recording, dan streaming. Manfaatkan fitur ini untuk memantau performa game dan merekam momen-momen penting.

2. Optimalkan Pengaturan Daya

Pastikan pengaturan daya komputer kamu diatur ke "High Performance" atau "Ultimate Performance" saat bermain game. Pengaturan ini akan memastikan komputer menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk memberikan performa maksimal. Kamu bisa mengubah pengaturan daya melalui Control Panel > Hardware and Sound > Power Options.

3. Batasi Aplikasi Latar Belakang

Semakin sedikit aplikasi yang berjalan di latar belakang, semakin banyak sumber daya sistem yang tersedia untuk game. Tutup semua aplikasi yang tidak penting sebelum bermain game. Kamu juga bisa menonaktifkan aplikasi yang berjalan saat startup melalui Task Manager > Startup.

4. Pertimbangkan Upgrade Hardware

Jika kamu sudah melakukan semua langkah troubleshooting dan optimasi yang disarankan, tetapi performa game masih belum memuaskan, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk upgrade hardware. Upgrade kartu grafis (GPU) adalah cara paling efektif untuk meningkatkan performa game. Upgrade RAM atau SSD juga bisa memberikan peningkatan yang signifikan.

Studi Kasus

Kasus 1: Laptop Gaming dengan FPS Rendah

Seorang teman saya memiliki laptop gaming dengan spesifikasi yang lumayan, tetapi selalu mengeluhkan FPS rendah saat bermain game AAA. Setelah saya periksa, ternyata Mode Game belum diaktifkan dan driver grafis belum di-update. Setelah saya aktifkan Mode Game dan mengupdate driver grafis, FPS meningkat secara signifikan dan pengalaman bermain game menjadi lebih smooth.

Pelajaran:* Pastikan Mode Game aktif dan driver grafis selalu di-update untuk mendapatkan performa terbaik.

Kasus 2: Komputer Desktop dengan Stuttering

Seorang pelanggan mengeluhkan komputer desktopnya mengalami stuttering saat bermain game. Setelah saya periksa, ternyata suhu CPU terlalu tinggi karena debu yang menumpuk di dalam casing. Setelah saya bersihkan casing dan mengganti pasta termal CPU, suhu CPU turun secara signifikan dan stuttering hilang.

Pelajaran: Jaga kebersihan komputer dan pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating yang dapat menyebabkan stuttering*.

Kesimpulan

Mengaktifkan Mode Game adalah langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan performa game di Windows 10/11. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa memaksimalkan pengalaman bermain game kamu. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan komputer, memantau suhu hardware, dan memperbarui driver secara teratur untuk mencegah masalah performa di masa depan.

Jangan biarkan lag merusak kesenangan bermain game kamu! Aktifkan Mode Game sekarang dan rasakan perbedaannya. Jika kamu mengalami masalah yang lebih kompleks, jangan ragu untuk menghubungi teknisi profesional. Ingat, pemeliharaan preventif jauh lebih murah daripada perbaikan yang mahal. Selamat bermain game!

Last updated: 3/8/2025